Muatan :
- Kilasan tentang formula pengkondisian
- Konsep tentang pengkondisian berdasar rentang nilai
- Rentang nilai berdasar satu kriteria
- Rentang nilai berdasar banyak kriteria
Kilasan
Sering kali ditemui dalam pekerjaan sehari-hari yang membutuhkan suatu komputasi berdasar suatu interval nilai tertentu untuk mendapatkan nilai output yang diinginkan. Misalnya seperti penentuan persentase bonus berdasar total nilai penjualan yang dicapai seseorang. Maka akan muncul banyak kondisi, seperti jika nilai sales lebih dari sama dengan sekian akan mendapat bonus sekian. Jika lebih dari atau sama dengan nilai tertentu tapi belum mencapai nilai batasan tertentu akan mendapat bonus tertentu, dan seterusnya. Umumnya, penyelesaian kasus seperti ini menggunakan fungsi IF bersarang atau IF di dalam IF sesuai banyaknya kondisi yang harus diperiksa. Hasilnya, formula akan menjadi sangat panjang ketika rentang-rentang nilai pembatas setiap persen bonus yang harus didapatkan relatif rapat.Masalah akan menjadi lebih terasa menyebalkan ketika penentuan bonus tersebut bukan berdasar total nilai penjualan yang dicapai saja, tetapi juga harus mempertimbangkan produk yang terjual. Setiap produk memiliki rentang nilai penjualan yang berbeda untuk setiap nilai persentase bonusnya. Andaikan ada 5 produk saja yang dipasarkan dan masing-masing produk memiliki 4 rentang nilai penjualan per produk untuk mendapatkan nilai persentase bonus, maka sudah relatif sulit membayangkan bentuk formula IF yang harus dibuat. Bagaimana jika ternyata suatu saat nanti akan mempertimbangkan faktor cabang perusahaan ? Bisa jadi, setiap cabang akan memiliki rentang nilai penjualan per produk yang berbeda karena kelakuan pasar terhadap setiap produk di setiap cabang akan berbeda-beda, sedangkan penentuan bonus harus diusahakan memiliki keadilan antara daerah cabang yang respon pasarnya baik dengan daerah cabang yang relatif sulit untuk menguasai pasar.
Pembahasan kali ini adalah tentang penyederhanaan kasus-kasus yang seperti ini.