Minggu, 15 September 2013

Menyingkat IF yang puanjuaaaang buanget


Muatan :

  • Kilasan tentang formula pengkondisian
  • Konsep tentang pengkondisian berdasar rentang nilai
  • Rentang nilai berdasar satu kriteria
  • Rentang nilai berdasar banyak kriteria


Kilasan

Sering kali ditemui dalam pekerjaan sehari-hari yang membutuhkan suatu komputasi berdasar suatu interval nilai tertentu untuk mendapatkan nilai output yang diinginkan. Misalnya seperti penentuan persentase bonus berdasar total nilai penjualan yang dicapai seseorang. Maka akan muncul banyak kondisi, seperti jika nilai sales lebih dari sama dengan sekian akan mendapat bonus sekian. Jika lebih dari atau sama dengan nilai tertentu tapi belum mencapai nilai batasan tertentu akan mendapat bonus tertentu, dan seterusnya. Umumnya, penyelesaian kasus seperti ini menggunakan fungsi IF bersarang atau IF di dalam IF sesuai banyaknya kondisi yang harus diperiksa. Hasilnya, formula akan menjadi sangat panjang ketika rentang-rentang nilai pembatas setiap persen bonus yang harus didapatkan relatif rapat.

Masalah akan menjadi lebih terasa menyebalkan ketika penentuan bonus tersebut bukan berdasar total nilai penjualan yang dicapai saja, tetapi juga harus mempertimbangkan produk yang terjual. Setiap produk memiliki rentang nilai penjualan yang berbeda untuk setiap nilai persentase bonusnya. Andaikan ada 5 produk saja yang dipasarkan dan masing-masing produk memiliki 4 rentang nilai penjualan per produk untuk mendapatkan nilai persentase bonus, maka sudah relatif sulit membayangkan bentuk formula IF yang harus dibuat. Bagaimana jika ternyata suatu saat nanti akan mempertimbangkan faktor cabang perusahaan ? Bisa jadi, setiap cabang akan memiliki rentang nilai penjualan per produk yang berbeda karena kelakuan pasar terhadap setiap produk di setiap cabang akan berbeda-beda, sedangkan penentuan bonus harus diusahakan memiliki keadilan antara daerah cabang yang respon pasarnya baik dengan daerah cabang yang relatif sulit untuk menguasai pasar.

Pembahasan kali ini adalah tentang penyederhanaan kasus-kasus yang seperti ini.

Senin, 09 September 2013

Pivot Table (3 - Pivot field)


Muatan :

  • Kilasan tentang pivot field
  • Menata field pada Row Labels atau Column Labels
  • Menata field pada Values (value field)


Kilasan

Pivot field adalah kolom data source yang bisa ditampilkan atau sedang ditampilkan dalam pivot table. Pemanfaatan pivot table pada umumnya adalah dengan menata setiap field yang dibutuhkan untuk membentuk suatu summary report tertentu. Penataan tersebut antara lain berupa pengaturan (setting), filter, penyusunan grup, pembuatan field baru melalui suatu formulasi tertentu (calculated item), pembuatan field nilai ukur (calculated field), dan sebagainya.

Kamis, 02 Mei 2013

Pivot Table (2 - Menata Data Source)


Muatan :

  • Kilasan tentang Pivot Table Data Source
  • Contoh data untuk penataan data source
  • Membuat nama range dinamis untuk data source
  • Mendetilkan data source


Kilasan

Pada pembahasan lalu, yaitu Pivot Table (1 - Kenalan) sudah dibahas tentang cara membuat pivot table beserta yang dimulai dari mendefinisikan data source untuk pivot table. Informasi yang dapat diambil dari suatu data menggunakan pivot table sangat tergantung pada data source pivot table. Bentuk data source yang sederhana dan berkaidah database adalah bentuk yang relatif sangat sesuai untuk dijadikan data source, meskipun pada hakikatnya data source pivot table adalah sebuah tabel fakta.

Rabu, 24 April 2013

Pivot Table (1 - Kenalan)


Muatan :

  • Kilasan tentang pivot table
  • Konsep pivot table
  • Data untuk contoh kasus
  • Sumber data untuk pivot table (Pivot Table Data Source)
  • Membuat pivot table
  • Menata pivot table


Kilasan

Pivot table di dalam Excel adalah sebuah fitur untuk membentuk suatu summary data sederhana. Fitur ini sangat ringan dan bisa relatif dinamis untuk membentuk berbagai macam summary data. Diluar kekurangan yang dimilikinya, tetap saja fitur ini bisa menjadi alat yang sangat bermanfaat, terutama untuk membentuk summary data sederhana. Tingkat kerumitan yang bisa dilakukan oleh fitur ini tetaplah sesuatu yang bersifat sederhana.

Coretan kali ini mencoba untuk membahas pivot table dari nol dan bukan sekedar untuk bisa membuat pivot table. Coretan ini berusaha untuk menjabarkan hal-hal dasar agar lebih mudah dalam mengembangkan kreativitas dalam menggunakan fitur pivot table ini. Coretan ini menyertakan file yang bisa diunduh, sehingga bisa dipraktekkan langsung.