Kilasan
Terkadang, entry data pada sebuah kolom dengan menyediakan daftar pilihan juga menuntut hasil inputan yang bersifat 'unique'. Fitur data validation list dapat dimanfaatkan sebagai penampil daftar pilihan item. Tuntutan form input yang berupa 'entry data' yang bersifat 'unique' dapat dipenuhi dengan mengatur isi daftar pilihan item dengan item-item yang belum digunakan saja.Ocehan
Ocehan di bawah ini adalah tentang pemanfaatan data validation list sebagai penampil daftar pilihan berisi item-item yang belum digunakan, sehingga hasil 'entry data' bisa bersifat 'unique'. Semoga bermanfaat.Bagi pengguna Excel 2010 ke atas, dimohon untuk memperhatikan catatan yang disediakan di dalam file yang bisa diunduh pada bagian File(s).
Pilih 720p bila memungkinkan.
File(s) :
Coretan terkait :
- Data Validation List (1 - Pengantar)
- Data Validation List (2 - Dua Tingkat)
- Data Validation List (3 - Banyak Tingkat)
- Array Formulas. Kenalan yuuk !
Keren om kid.. ane udh coba. Sekarang tinggal pelajarin sumber data dari validation itu dgn source dinamis sperti pada bagian pivot table 2 menata data source. Muter2 ini otak mkirin rumusnya.
BalasHapusApa mr. Pnya pendapat. :D soalnya yg dipake sama2 index dan punya tanda ":" jg. Hehe
Hai Fahmi,
HapusKarakter titik dua (:) dalam referensi berarti 'sampai dengan'.
A1:B2 berarti dari range A1 'sampai dengan' range B2.
Range A1 bisa diganti dengan fungsi Index berbunyi Index(A1,1) atau Index(A:A,1).
Range B2 bisa diganti dengan fungsi Index berbunyi Index(B2,1) atau Index(B:B,2).
Hal ini disebabkan karena fungsi Index bisa menghasilkan object range.
Jadi, A1:B2 bisa disusun dengan fungsi-fungsi Index penyusun A1 dan B2 seperti di atas berbunyi :
Index(A1,1):Index(B2,1)
atau
Index(A:A,1):Index(B:B,2)
Jadi, menyusun rujukan berupa range bisa dengan fungsi Index.
Pada Excel 2010 ke atas, rujukan dengan fungsi Index ke sheet lain dalam data validation haus disimpan dalam sebuah nama range.
Regards,
Kid